7000 Anak Tenjolaya Disuntik Sinovac

Tenjolaya, Sebanyak 7000 anak usia 6 sampai 12 tahun yang tersebar di Kecamatan Tenjolaya disuntik vaksin sinovac. Kali ini, aparat pemerintah Kecamatan Tenjolaya bersama petugas kesehatan dari UPT Puskesmas Tenjolaya mulai menyisir sejumlah Sekolah Dasar ( SD) dan Madrasah Ibtidaiyah ( MI) untuk mencari anak usia 6 sampai usia 12 tahun untuk disuntik vaksin.

” Dalam giat vaksin kali ini, kami sudah berhasil menyisir beberapa sekolah untuk menyuntik vaksin anak usia 6 sampai 12 tahun,” kata Kasi Trantib Kecamatan Tenjolaya Deni Ramdani, kemarin.

Deni mengatakan, dalam kegiatan vaksin kali ini, pihaknya juga membagikan masker kepada siswa dan orang tua siswa yang mendampingi anaknya. Hal itu dilakukan supaya, warga Kecamatan Tenjolaya, tetap patuh menjaga protokol kesehatan.

Baca juga:  Popularitas Atlet Dancesport Kabupaten Bogor Mendunia

” Kami terus mengawasi warga Kecamatan Tenjolaya untuk tetap  patuh menjaga protokol kesehatan. Apalagi saat ini, sudah ada Covid -19 parian baru bernama Omicron yang harus diwaspadai,” kata Deni.

Sementara itu Camat Tenjolaya Farid Ma’ruf mengatakan, jumlah anak usia 6 sampai 12 tahun yang ada di Kecamatan Tenjolaya mencapai 7000 anak. Dari 7000 anak itu, pihaknya menargetkan 95 persen anak tersebut bisa divaksin.

” Saya yakin orang tua siswa dan para tenaga pengajar akan proaktif membantu kami  supaya anak usia 6 sampai 12 tahun yang memenuhi sarat  bisa segera divaksin. Kegiatan vaksin akan terus kami lakukan di setiap sekolah secara bergiliran,” kata Farid Ma’ruf.

41 Tahun Melayani Masyarakat, Bupati Minta PDAM Tirta Kahuripan Tembus 200 Ribu Pelanggan

CIOMAS,  Di Hari Jadinya yang ke 41, Perusahan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan mendapat target khusus dari Bupati Ade Yasin. Yaitu, bisa lebih meningkatkan layanan dan cakupan jaringan layanan ditambah dengan target 200 ribu pelanggan,

“Di usia PDAM yang sudah mencapai 41 tahun harus diiringi dengan peningkatan layanan yang lebih profesional untuk meminimalisir keluhan-keluhan dari masyarakat, serta diharapkan dapat meningkatkan cakupan jaringan layanan PDAM kepada masyarakat,” kata Bupati saat menghadiri acara peringatan Hari Jadi ke 41 di kawasan Ciburial.

Bupati Ade pun meminta Direksi dan staf PDAM Tirta Kahuripan terus meningkatkan pelayanan dengan cara kerja yang Gerak Cepat (Gercep), terutama dalam menangani dan menanggapi keluhan masyarakat. Setiap cabang harus Gercep berkolaborasi, baik cabang yang ada di Bogor Barat, Selatan dan Tengah.

Selain itu, lanjut Bupati, PDAM harus menyediakan fasilitas hotline service, setiap cabang bisa datang langsung melayani masyarakat memperbaiki aliran-aliran yang kecil. “Selamat hari jadi PDAM ke-41, saya kira di usia 4 dekade sudah cukup pengalaman dalam hal pelayanan air,” ucapnya.

Dalam pada itu, Bupati Ade pun berjanji akan terus mesupport PDAM untuk dapat meningkatkan pelayanan, meningkatkan jaringan. “Dengan target tiga tahun ke depan diatas dua ratus ribu pelanggan,” tegas Bupati.

Lebih lanjut Ade Yasin menyampaikan, bahwa sumber Mata Air Ciburial ini adalah satu-satunya sumber terbesar yang bisa mengairi kabupaten dan kota, oleh karena itu ia meminta agar seluruh unsur jajaran PDAM bekerjasama dengan Polsek dan Koramil wilayah untuk dapat betul-betul menjaga sumber Mata Air Ciburial.

“Sumber mata air ini harus dijaga dengan ketat, jangan sampai kecolongan dan jangan sampai ada kebocoran. Libatkan Polsek dan Koramil untuk mencegah masuknya orang tidak bertanggungjawab ke lokasi ini,” tegasnya.

Bupati juga meminta kepada jajaran PDAM Tirta Kahuripan untuk jeli menggali potensi sumber air yang ada di Kabupaten Bogor seperti yang ada di wilayah Selatan, Caringin dan Cigombong, sehingga tidak hanya mengandalkan satu sumber Mata Air Ciburial saja.

Seiring dengan kebutuhan air masyarakat yang terus meningkat maka PDAM harus benar-benar memaksimalkan potensi-potensi sumber air yang ada di Kabupaten Bogor, jadi harus mulai melihat sumber-sumber mata air tersebut, yang bisa menjadi cadangan.

“Jadi kalau kita mengandalkan Ciburial saja barangkali untuk ke depan ini mungkin tidak cukup, tetapi sumber lain yang ada di Kabupaten Bogor juga harus dimanfaatkan, untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Mudah-mudahan PDAM juga bisa terus meningkatkan jaringan atau sambungan PDAM dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih,” imbuh Bupati.

Selanjutnya, Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Yuliansyah Anwar mengatakan, bertepatan dengan HUT PDAM Tirta Kahuripan yang ke-41 merupakan 100 tahun Mata Air Ciburial melayani masyarakat Kabupaten Bogor.

Dengan tema “Satu Abad Mata Air Ciburial Muliakan Alam dan Melayani Kabupaten Bogor”, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian Mata Air Ciburial yang sudah lebih seratus tahun dimanfaatkan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Ade Yasin, Wakil Bupati Iwan Setiawan, Pak Sekda yang senantiasa mendukung PDAM Tirta Kahuripan. Semoga kita bisa selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan apa yang menjadi harapan Bupati Bogor bisa terwujud,” pungkasnya. (DJM/**)

4.170 Orang di Cileungsi, Berhasil Disuntik Vaksin

Sebanyak 4.170 warga di Kecamatan Cileungsi, berhasil menjalani vaksinasi Covid-19 yang di gelar Polsek setempat. Vaksinasi yang bekerjasama dengan Puskesmas dan Polsek tersebut, terbagi di Enam lokasi.

Adapun Enam lokasi yang menjadi tempat vaksinasi warga ini, diantaranya di SMAN 1 Cileungsi, Kantor Kecamatan Cileungsi, Perumahan Grand Mekarsari, Kantor Desa Situsari, Mako Polsek Cileungsi, dan Puskesmas Cileungsi.

“Dari gerai vaksinasi yang kita gelar bersama instansi terkait ini, Alhamdulillah diikuti dengan antusias oleh masyarakat,” ungkap Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri, Selasa (21/09).

Menurut Kompol Andri, dengan vaksinasi yang digelar hampir setiap hari ini, ditujukan dalam mempercepat pemerataan vaksinasi di seluruh Kecamatan Cileungsi dan Kabupaten Bogor. Tentunya, para penerima vaksin seperti saat ini, terlebih dahulu melakukan registrasi dan verifikasi serta serangkaian pengecekan kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, gula darah, serta riwayat penyakit yang di derita penerima vaksin.

“Kedepannya, kita pun akan terus menggelar Vaksinasi Presisi Polres Bogor ini. Sasarannya, ke tempat – tempat yang masyarakatnya masih belum mendapatkan vaksinasi Covid19, ” tutupnya.

300 Atlet Bulutangkis Ikuti Surya Paloh Cup

Kota Bogor, Kurang lebih 300 atlet mengikuti turnamen bulutangkis Surya Paloh Cup ke-7, yang berlangsung di GOR Padjajaran Bogor yang diadakan NasDem Sport Center, Sabtu 15 Januari lalu.

Partai NasDem lewat NasDem Sport Center menggelar turnamen bulutangkis Surya Paloh Cup ke-7. Pada turnamen kali ini, lebih dari 300 peserta mengikuti event tersebut.

Ketua Steering Committee SP Cup 2022 sekaligus Ketua DPD Partai NasDem Kota Bogor, Moch Benninu Argoebie, memberikan apresiasi positif kepada Pemerintah Bogor yang sudah memberikan ruang untuk berbagi kebahagiaan, terutama bagi para atlet bulutangkis yang sudah lama mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang ini.

“Karena hanya dengan olahraga bendera merah putih kita berkibar di mana-mana. Sangat merasa bangga kami ditunjuk menjadi tuan rumah event ini. Insyaallah Kota Bogor bisa menjadi tuan rumah yang baik dan bisa jadi percontohan penyelenggara turnamen olahraga yang ketat protokol pertama di Indonesia bagi daerah lain,” ujar Benn.

Sementara itu, Walikota Bogor, Bima Arya sangat mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut. Ia menyebut bahwa NasDem merupakan parpol yang paling banyak menyelenggarakan ajang olahraga dibandingkan dengan partai lain.

“Di Bogor ini banyak parpol, tapi partai yang banyak kegiatan di olahraga adalah NasDem,” ucap Bima Arya.

Ke depan, Bima Arya berharap Partai NasDem dan Pemkot Bogor bisa berlari kencang dalam memajukan dunia olahraga, khususnya di Kota Bogor.

“Ini event bagus sekali harapannya untuk memberikan motivasi pembinaan nasional. Semoga ke depan terus berlanjut menumbuhkan pembinaan bulu tangkis nasional,” tandasnya.

2 Pelajar Tewas Terlindas Tronton, Polsek Rumpin Lakukan Olah TKP

Peristiwa kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, pada Rabu, 7 Agustus 2024 sekira pukul 13.00 WIB.

Peristiwa laka lantas melibatkan truk tronton angkutan tambang. Akibat kejadian itu, dua (2) orang pelajar, yaitu FR (14) dan JAN (14), tewas di lokasi kecelakaan setelah terjatuh dan terlindas truk tronton dengan nomor polisi B 9431 CYT.

Kapolsek Rumpin Polres Bogor AKBP Sumijo,.SH menjelaskan kecelakaan bermula saat truk tronton yang dikemudikan oleh PND (16), bersama kernet Abdul Waliyudin (18), melaju dari arah Batu Jajar, Kecamatan Cigudeg, menuju PT. Lotus di Rumpin.

Truk tronton tersebut berencana mengambil bahan material. Ketika melewati depan sekolah Mathlaul Anwar di Kampung Barengkok, Desa Sukasari, truk dihentikan oleh enam orang pelajar yang meminta naik atau ikut tumpangan.

“Anak-anak tersebut menumpang truk termasuk 2 orang korban yang berada di bagian depan truk,” kata AKBP Sumijo SH.

Kronologi tewasnya dua pelajar itu, lanjut Kapolsek Rumpin, saat truk tronton melaju di Jalan Kampung Ciaul, dua orang pelajar, FR dan JAN, terjatuh dan terlindas ban.

“Akibat kecelakaan ini, FB dan JAN meninggal dunia di tempat dengan luka parah di bagian kepala,” jelas AKBP Sumijo.

Mendapat laporan soal kecelakaan lalu lintas, petugas polisi segera tiba dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), sekaligus mengumpulkan barang bukti, dan mencatat keterangan saksi.

“Kedua orang korban itu segera dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan,” imbuhnya.

Pihak Kepolisian Polsek Rumpin menyampaikan bahwa perkara ini telah dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Bogor untuk adanya penyelidikan lebih lanjut.

“Kami telah mengamankan TKP, mencatat saksi – saksi, sekaligus mengamankan barang bukti. Proses penyelidikan selanjutnya akan dilakukan oleh Unit Laka Polres Bogor,” ujar AKBP Sumijo.

Pihak Kepolisian Polsek Rumpin juga menghimbau kepada seluruh pelajar, pihak sekolah guru – guru dan utamanya para orangtua untuk mengingatkan agar anak – anaknya tidak menumpang kendaraan truk dan mobil terbuka lainnya yang akan membahayakan diri sendiri,

“Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mengambil risiko dengan ikut menumpang kendaraan berat di bagian yang tidak aman,” pungkasnya. (Rdy)